THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 09 November 2011

BATUK

Batuk merupakan refleks yang terangsang oleh iritasi paru-paru atau saluran
pernapasan. Bila terdapat benda asing selain udara yang masuk atau merangsang
saluran pernapasan, otomatis akan batuk untuk mengeluarkan atau
menghilangkan benda tersebut. Batuk biasanya merupakan gejala infeksi saluran
pernapasan atas (misalnya batuk-pilek, flu) dimana sekresi hidung dan dahak
merangsang saluran pernapasan. Batuk juga merupakan cara untuk menjaga
jalan pernapasan tetap bersih. Ada dua jenis batuk yaitu batuk berdahak dan
batuk kering. Batuk berdahak adalah batuk yang disertai dengan keluarnya dahak
dari batang tenggorokan. Batuk kering adalah batuk yang tidak disertai keluarnya
dahak.
3.1. Gejala-gejala
- Pengeluaran udara dari saluran pernapasan secara kuat, yang mungkin
disertai dengan pengeluaran dahak
- Tenggorokan sakit dan gatal
3.2. Penyebab
Batuk dapat disebabkan oleh beberapa hal antara lain :
a. Infeksi
Produksi dahak yang sangat banyak karena infeksi saluran pernapasan.
Misal flu, bronkhitis, dan penyakit yang cukup serius meskipun agak
jarang yaitu pneumonia, TBC dan kanker paru-paru.
b. Alergi
- Masuknya benda asing secara tidak sengaja ke dalam saluran
pernapasan .
Misal : debu, asap, cairan dan makanan
- Mengalirnya cairan hidung ke arah tenggorokan dan masuk ke saluran
pernapasan
Misal : rinitis alergika, batuk pilek
- Penyempitan saluran pernapasan misal pada asma
3.3. Hal Yang Dapat Dilakukan
1. Minum banyak cairan (air atau sari buah) akan menolong membersihkan
tenggorokan, jangan minum soda atau kopi.
2. Hentikan kebiasaan merokok
3. Hindari makanan yang merangsang tenggorokan (makanan dingin atau
berminyak) dan udara malam.
4. Madu dan tablet hisap pelega tenggorokan dapat menolong meringankan
iritasi tenggorokan dan dapat membantu mencegah batuk kalau
tenggorokan anda kering atau pedih.
5. Hirup uap air panas (dari semangkuk air panas) untuk mencairkan sekresi
hidung yang kental supaya mudah dikeluarkan. Dapat juga ditambahkan
sesendok teh balsam/minyak atsiri untuk membuka sumbatan saluran
pernapasan.
6. Minum obat batuk yang sesuai
7. Bila batuk lebih dari 3 hari belum sembuh segera ke dokter
8. Pada bayi dan balita bila batuk disertai napas cepat atau sesak harus
segera dibawa ke dokter atau pelayanan kesehatan.
3.4. Obat Yang Dapat Digunakan
Obat batuk dibagi menjadi 2 yaitu ekspektoran (pengencer dahak) dan
antitusif (penekan batuk)
A. Obat Batuk Berdahak (Ekspektoran)
1. Gliseril Guaiakolat
a. Kegunaan obat
Mengencerkan lendir saluran napas
b. Hal yang harus diperhatikan :
Hati-hati atau minta saran dokter untuk penggunaan bagi anak di
bawah 2 tahun dan ibu hamil.
c. Aturan pemakaian
• Dewasa : 1-2 tablet (100 -200 mg), setiap 6 jam atau 8 jam sekali
• Anak : 2-6 tahun : ½ tablet (50 mg) setiap 8 jam
6-12 tahun : ½ - 1 tablet (50-100 mg)
setiap 8 jam
2. Bromheksin
a. Kegunaan obat
Mengencerkan lendir saluran napas.
b. Hal yang harus diperhatikan
Konsultasikan ke dokter atau Apoteker untuk penderita tukak lambung dan
wanita hamil 3 bulan pertama.
c. Efek samping
Rasa mual, diare dan perut kembung ringan
d. Aturan pemakaian
Dewasa : 1 tablet (8 mg) diminum 3 x sehari (setiap 8 jam)
Anak : Di atas 10 tahun: 1 tablet (8 mg) diminum 3 kali sehari (setiap 8
jam)
5-10 tahun : 1/2 tablet (4 mg) diminum 2 kali sehari (setiap 8 jam)
3. Kombinasi Bromheksin dengan Gliseril Guaiakolat
a. Kegunaan obat
Mengencerkan lendir saluran napas
b. Hal yang harus diperhatikan :
• Konsultasikan ke dokter atau Apoteker bagi anak di bawah 2 tahun.
• Konsultasikan ke dokter atau Apoteker bagi penderita tukak lambung.
• Konsultasikan ke dokter atau Apoteker bagi ibu hamil.
c. Efek samping
• Rasa mual, diare, kembung ringan.
4. Obat Batuk Hitam (OBH)
Dosis :
Dewasa : 1 sendok makan (15 ml) 4 x sehari (setiap 6 jam)
Anak : 1 sendok teh (5 ml) 4 x sehari (setiap 6 jam)
B. Obat Penekan Batuk (Antitusif)
1. Dekstrometorfan HBr (DMP HBr)
a. Kegunaan obat
Penekan batuk cukup kuat kecuali untuk batuk akut yang berat
b. Hal yang harus diperhatikan
• Hati-hati atau minta saran dokter untuk penderita hepatitis
• Jangan minum obat ini bersamaan obat penekan susunan syaraf pusat
• Tidak digunakan untuk menghambat keluarnya dahak
c. Efek samping
• Efek samping jarang terjadi. Efek samping yang dialami ringan seperti
mual dan pusing
• Dosis terlalu besar dapat menimbulkan depresi pernapasan
d. Aturan pemakaian
• Dewasa : 10-20 mg setiap 8 jam
• Anak : 5-10 mg setiap 8 jam
• Bayi : 2,5-5 mg setiap 8 jam
2. Difenhidramin HCl
a. Kegunaan obat
Penekan batuk dan mempunyai efek antihistamin (antialergi)
b. Hal yang harus diperhatikan
- Karena menyebabkan kantuk, jangan mengoperasikan mesin selama
meminum obat ini
- Konsultasikan ke dokter atau Apoteker untuk penderita asma, ibu
hamil, ibu menyusui dan bayi/anak.
c. Efek Samping
Pengaruh pada kardiovaskular dan SSP seperti sedasi, sakit kepala,
gangguan psikomotor, gangguan darah, gangguan saluran cerna, reaksi
alergi, efek antimuskarinik seperti retensi urin, mulut kering, pandangan
kabur dan gangguan saluran cerna, palpitasi dan aritmia, hipotensi, reaksi
hipersensitivitas, ruam kulit, reaksi fotosensitivitas, efek ekstrapiramidal,
bingung, depresi, gangguan tidur, tremor, konvulsi, berkeringat dingin,
mialgia, paraestesia, kelainan darah, disfungsi hepar, dan rambut rontok.
d. Aturan Pemakaian
• Dewasa : 1-2 kapsul (25-50 mg) setiap 8 jam
• Anak : ½ tablet (12,5 mg) setiap 6-8 jam

Kamis, 07 Juli 2011

istilah-istilah dan fungsi formula excel 2007

excel-2007Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputiperhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data.Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan administratif mulai yang paling sedernaha sampai yang lebih kompleks. Permasalahan sederhana tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang meliputi namabarang, jumlah barang dan perkiraan harga barang. Contoh permasalahan yang lebih kompleks adalah pembuatan laporan keuangan (general ledger) yang memerlukan banyak perhitungan, manajemen data dengan menampilkan grafik atau pivot tabel atau penggunaan fungsi-fungsi matematis ataupun logika pada sebuah laporan. untuk lebih jelasnya fungsi-fungsi tersebut di sampaikan pada paparan di bawah ini

Istilah-istilah dalam Excel
1. Cell : merupakan bagian terkecil dari worksheet yng dapat diisi dengan jumlah karakter (max. 255 karakter) isi cell dapat berupa value, formula atau text. Contoh : cell A3, cell D5

2. Worksheet (lembar Kerja) : merupakan kumpulan dari 256 kolom dan 65536 baris.

3. Workbook (buku kerja) : merupakan kumpulan dari 256 worksheet (berlabel sheet1 sampai sheet 256)

4. Range : merupakan sekelompok cell yang akan mendapataksi sama sesuai perintah yang anda jalankan. Pemberian alamat/ address dilakukan mulai dari cell sudut kiri atas sampai cell sudut kanan bawah. Contoh : A4:D6 → range mulai dari cell A4 sampai cell D6

5. Alamat Relatif : merupakan alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika dicopy ke cell lain.
Contoh : cell berisi formula A5*6 ,B3 dicopy ke C5 formula pada C5 berubah menjadi B8*6

6. Alamat Semi Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris atau kolomsehingga nilai tidak akan berubah.
Contoh : Cell B1 berisi formula $A1*7,B1 dicopy kan ke D5 formula pada D5 menjadi $A5*7

7. Alamat Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan kolom.tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar. Contoh : cell B1 berisi formula $A$1&5,B1 dicopy kan ke C3 formula pada C3 menjadi $A$1*5

8. Name Box : menunjukkan pada cell/ range yang aktif saat itu. Anda dapat juga membuat nama range melalui kotak nama disebelah kiri formula bar.
Contoh : Holla nama lain range A5:G7

Menulis Rumus
1.Operasi Logika
Dibawah ini terdapat operasi logika anda dapat menggunakan operasi resali atau perbandingan dengan lambang yang digunakan pada Excel dan fungsinya sebagai berikut :
a. = : sama dengan
b. > : lebih besar dari
c. < : lebih kecil dari d. >= : lebih besar atau sama dengan
e. <= : lebih kecil atau sama dengan f. <> : tidak sama dengan

2. Menggunakan Fungsi
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan oleh Excel 2003, yang akan membantu dalam proses perhitungan. Kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Umumnya penulisan Fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik erupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().
A.Fungsi Logika
Fungsi logika adalah fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan perhitungan-perhitungan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan fungsi logika yang digunakan adalah :
1. Fungsi If :
Bentuk penulisannya : =If(kondisi,nilai jika benar,nilai jika salah)
Contoh : =If(A5<17,”anak-anak”,”dewasa”)>30,”panas”,if(A5>0,”hangat”,”dingin”))
2. Fungsi String
Fungsi string berfungsi untuk mengubah isi text numeric menjadi bilangan
1. Fungsi VALUE :
digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text,
penulisannya : =VALUE(text)
2. Fungsi FIND :
digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor yang dicari,penulisannya : =FIND(cari text,pada text,mulai nomor)
3. Fungsi MID
digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya : =MID(text,posisi awal,jumlah karakter)
4. Fungsi LEFT atau RIGHT :
digunakan untuk mengambil substring sebelah kiri atau kanan string, penulisannya =LEFT atau =RIGHT(text,jumlah karakter)
5. Fungsi REPLACE :
digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah string (sederetan karakter atau karakter),
penulisannya : =REPLACE(text lama,nomor awal,jumlah karakter,text baru)
6. Fungsi CONCATENATE :
digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string,
penulisannya : =CONCATENATE(text1,text2,…)
B. Fungsi Tabel :
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca tabel secara vertikal (VLOOKUP) atau secara horizontal (HLOOKUP),
penulisanya : =HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)

Fungsi yang sering digunakan
1. fungsi Sum :
Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada satu range, penulisannya : =SUM(number1,number2,..)

2. Fungsi Average :
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata,
penulisannya : =average(number1,number2,…)
3. Fungsi Max :
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,…)
4. Fungsi Min:
Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,…)
5. fungsi Count :
Digunakan untuk menghitung jumlah data dari range yang kita pilih
6. Fungsi Stedev :
Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya : =stedev(number1,number2,…)
7. Fungsi Var :
Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya : =var(number1,number2,…)

Sabtu, 23 April 2011

OKSITOSIK

Fisiologi Uterus

Uterus di persarafi oleh saraf kolinergik dan adrenergik.

Apabila terjadi perangsangan terhadap saraf tersebut atau pemberian obat otonom maka akan memberikan respon.

Kontraksi otot polos uterus bersifat spontan, dan dapat diubah oleh pemberian obat – obatan, salah satunya adalah oksitosik

Induksi Persalinan

Induksi persalinan berarti suatu usaha untuk mengakhiri kehamilan >28 minggu dengan berbagai cara dengan tujuan memulai proses persalinan secara pervaginam. Walaupun nantinya bisa saja proses ini diakhiri dengan Cesar atas indikasi misalnya gawat janin, kontraksi yang tidak beraturan dan lainnya.

Indikasi Induksi Persalinan

Indikasi untuk dilakukan induksi persalinan dikelompokkan kedalam 3 yaitu indikasi janin, indikasi ibu dan gabungan keduanya.

Indikasi janin misalnya : kehamlan lewat waktu, diabetes mellitus, gangguan pertumbuhan janin.

Indikasi ibu misalnya: kematin janin dalam kehamilan,hydramnion kronis, cacat bawaan janin.

Sedangkan indikasi gabungan : preeklampsia dan eklampsia, Hipertensi kronis.

Kontra Indikasi Induksi Persalinan

Tidak boleh dilakukan induksi pada :

1) Panggul sempit

2) Kelainan letak bayi,

3)Bekas Cesar (relatif)

4) Primi gravida tua (anak I usia >35 tahun)dengan komplikasi obstetri dan medis 5)Kelainan jantung

6)Kehamilan risiko tinggi

7) Adanya tumor di rongga pnggul.


OKSITOSIK

Definisi oksitosik :

Obat yang bekerja merangsang kontraksi uterus

Indikasi oksitosik :

Untuk induksi serta penguatan persalinan,

pencegahan serta penanganan perdarahan postpartum,

Pengendalian perdarahan akibat abortus

Golongan obat oksitosik yang dapat berguna untuk praktek kebidanan:

Gol. Prostaglandin : misoprostol,dinoprost dan dinoproston.

Gol. Oksitosin

Gol. Ergometrin : metilergometrin maleat

Prostaglandin pada reproduksi wanita

Dalam tubuh banyak jenis PG dan tempat kerjanya berbeda2, serta saling mengadakan interaksi dengan autokoid lain, neurotransmitter, hormon serta obat2an.

Prostaglandin ditemukan pada ovarium, miometrium dan cairan menstrual dengan konsentrasi berbeda selama siklus haid.

Pada kehamilan aterm/sewaktu persalinan kadar PG akan meningkat dalam amnion dan pembuluh umbilikus serta dijumpai dalam peredaran darah ibu.

Prostaglandin pada kehamilan

Pada kehamilan aterm/sewaktu persalinan kadar PG akan meningkat dalam amnion dan pembuluh umbilikus serta dijumpai dalam peredaran darah ibu.

Prostaglandin dari semen(sperma)

PG dari semen dapat terdapat di sistem reproduksi wanita setelah senggama sehingga menimbulkan efek fisiologis karena meningkat dalam darah setelah diserap melalui vagina.

1. Gol Prostaglandin

Prostaglandin merupakan senyawa endogen atau in vivo yang dihasilkan oleh tubuh, sering disebut hormon lokal.

Fungsi Prostaglandin dalam proses melahirkan adalah :

Pematangan serviks (prostaglandin)

Kontraksi uterus (prostaglandin + oksitosin)

Peran Prostaglandin dalam persalinan ;

Prostaglandin akan meningkat dalam amnion menjelang akhir kehamilan sebagai proses dimulainya persalinan secara normal.

Tipe Prostaglandin endogenus yang berperan pada proses melahirkan ;

PGE 1 : Mematangkan serviks.

PGE 2 : Menimbulkan kontraksi uterus dr trimester kedua dan mematangkan serviks.

PGI 1 : Mengatur aliran darah ibu ke janin

PGI 2 : Menimbulkan kontraksi uterus pada segala waktu (termasuk pada saat menstruasi)

FARMAKODINAMIK PROSTAGLANDIN

Dalam praktek kebidanan prostaglandin yang berperan adalah PGE2 dan PGE2α ,dimana peran prostaglandin tersebut dapat digunakan untuk mengakhiri kehamilan (abortus).

Abortus pada trimester II PGE2 dan PGE2α diberikan dengan kateter lsg pada rongga uterus, hasil baik, ES ringan.

Abortus hamil muda (mens terlambat beberapa minggu) dengan dosis besar, hasil rendah. ES berat.

PROSTAGLANDIN SINTETIK

  1. Dinoproston (PGE2) ada bentuk jely : pematangan srviks dan induksi persalinan diberikan per vaginum.
  2. Carboprost (PGE2α) : untuk menghentikan perdarahan postpartum, diberikan dengan suntikan dalam.
  3. Gemeprost
  4. Misoprostol (PGE1) induksi persalinan, belum dapat lisensi dalam pemakaian obstetrik, keamanannya kurang.

EFEK SAMPING :

PGE2 dan PGE2α adalah bronkokontriksi, pasien asma hati – hati !!!

Kombinasi PG dan oksitosin dapat terjadi ruptura uterus.

Kontraksi otot polos (uterus, usus, bronkus, pembuluh darah)

Vasodilatasi dan hipotensi

Pireksia

Inflamasi

INTERAKSI :

Dengan Oksitosin akan menyebabkan hiperstimulasi.

Aspirin dan AINS merupakan antagonis prostaglandin akibatnya akan memperlambat atau memperpanjang persalinan.

KONTRAINDIKASI :

Jika terdapat ruptura membran amnion

oksitosin

Hipofisis posterior menyimpan dan melepaskan oksitosin dan hormon anti diuretik (ADH,Vasopresin).

Oksitosin merangsang otot polos uterus dan kelenjar mamae, perangsangannya bersifat selektif dan cukup kuat.

Stimulus sensorik pada serviks, vagina dan payudara secara repleks melepaskan oksitosin dari hipofisis posterior.

2. Gol Oksitosin

Adalah Senyawa endogen atau hormon yang dilepaskan oleh Hipofisis posterior.

Bekerja pada reseptor hormon antidiuretik.

Fungsi oksitosin :

Kontraksi uterus

Kontriksi pembuluh darah umbilikus

Kontraksi sel2 mioepitel (refleks ejesi ASI)

EFEK SAMPING :

Stimulasi berlebih pd uterus

Kerja antidiuretik

Mual

Reaksi hipersensitivitas

Vasokontriksi pembuluh darah umbilikus

KONTRAINDIKASI :

Jangan diberikan bila kontraksi uterus sudah kuat, ada plasenta previa, serviks belum matang.

Jangan digunakan untuk ibu hamil pre eklamsi, penyakit kardiovaskular, hamil diatas 35 thn, karena potensi oksitosin dapat mengganggu keseimbangan cairan dan tekanan darah.

Lihat di buku !!!

INTERAKSI OBAT :

Dengan obat2 Vasopresor/vasokontriktor (simpatomimetik) contoh adrenalin dan Efedrin.

Misalnya adrenalin untuk anestesi lokal dan Efedrin untuk memperbaiki hipotensi akibat anestesi, akibatnya vasokontriktor yang akan meningkatkan TD bahaya STROKE !!!

Dengan gol opioid dan fenotiazin akan menghilangkan efek oksitosin.

Alkaloid Ergot

Efek alkaloid ergot :

Pada uterus sebagai oksitosik (meningkatkan kontraksi uterus)

Pada sistem kardiovaskuler sebagai vasokontriktor perifer.

Respons pada migren

3. Gol. Ergometrin.

Sumber : ergot merupakan jamur yang tumbuh pada tanaman rye (jamur hitam).

Sejarah : keracunan ergot setelah memakan roti gandum hitam yang terkontaminasi jamur tersebut sehingga menyebabkan aborsi.

Tujuan : untuk menghentikan perdarahan pada saat post partum atau pasca aborsi.

Perhatian !! Penggunaan alkaloid ergot untuk induksi dan penguatan persalinan sangat berbahaya. (kontraindikasi)

Cara pemberian : iv awitan kerja setelah 1 menit, im awitan kerja setelah 3 - 7 menit, oral awitan kerja setlah 10 menit.

kesimpulan

Induksi persalinan : oksitosin inj

Contoh: induksin inj (kalbe farma),pitogin inj (etica)

perdarahan post partum : metilergometrin inj

Contoh : pospargin inj (kalbe)

Sabtu, 12 Maret 2011

Efek Ph pada Interaksi Obat dengan oleh Bilayers Lipid Liposome Electrokinetic Kromatografi

Liposome electrokinetic kromatografi (LEKC) memberikan metode yang nyaman dan cepat untuk mempelajari interaksi obat dengan menggunakan bilayers lipid liposomes sebagai fase pseudostationary. LEKC was used to determine the effects of pH on the partitioning of basic drugs into liposomes composed of zwitterionic phosphatidylcholine (PC), anionic phosphatidylglycerol (PG), and cholesterol, which mimic the composition of natural cell membranes. LEKC digunakan untuk menentukan pengaruh pH pada partisi dari obat-obatan dasar ke liposomes terdiri dari zwitterionic phosphatidylcholine (PC), Anionic phosphatidylglycerol (PG), dan kolesterol, yang meniru komposisi membran sel alami. An increase in pH results in a smaller degree of ionization of the basic drugs and consequently leads to a lower degree of interaction with the negatively charged membranes. Peningkatan hasil pH di tingkat yang lebih kecil ionisasi obat-obatan dasar dan akibatnya mengarah ke tingkat yang lebih rendah interaksi dengan membran bermuatan negatif. From the LEKC retention data, the fractions of drugs distributed in the bulk aqueous and the liposome phase were determined at various pH values. Dari retensi LEKC data, pecahan obat didistribusikan di sebagian besar berair dan fase liposome bertekad pada berbagai nilai pH. Finally, lipid mediated shifts in the ionization constants of drugs were examined. Akhirnya, lipid ditengahi pergeseran dalam konstanta ionisasi obat yang diperiksa.